Jelutung.com - Hari ini Minggu (11/4), dilakukan uji coba GeNose C19 di Bandara Sultan Thaha Jambi. Pelaksanaan uji coba ini khusus bagi staf dan komunitas di bandara, belum untuk penumpang.
Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Indra Gunawan mengatakan, uji coba ini untuk memastikan kesiapan pihak bandara Sultan Thaha Jambi, sebelum diterapkannya tes GeNose C19 di bandara ini.
“Aspek yang harus dipastikan siap adalah pertama terkait People, berapa jumlah personel yang dibutuhkan dan keahlian apa yang harus dimiliki. Lalu kedua, terkait Process yakni kami harus memiliki SOP dan peta peran dari setiap stakeholder,” jelas Indra Gunawan, dikutip dari jambi-independent.co.id.
Lebih lanjut, Angkasa Pura II bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jambi akan memastikan hasil tes dari GeNose C19 dapat terintegrasi dengan aplikasi eHAC.
“eHAC yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan saat ini digunakan sebagai pengawasan pelaku perjalanan baik di rute domestik dan internasional, sehingga AP II dan KKP Kemenkes akan memastikan hasil dari GeNose C19 ini juga bisa diinput secara digital ke aplikasi eHAC, sebagaimana juga hasil rapid test dan PCR test yang bisa diinput di aplikasi eHAC,” tambah Indra.
Baca Juga Harga Daging Sapi di Pasar Talang Banjar 140 Ribu Rupiah
GeNose C19 merupakan alat yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada untuk mendeteksi COVID-19 melalui hembusan napas. Hasil pemeriksaan melalui GeNose C19 dapat diketahui dalam waktu sekitar 3 menit.
“Bandara Sultan Thaha memiliki Airport Health Center yang merupakan lokasi untuk rapid test antigen dan GeNose C19 yang terletak di area selasar. Airport Health Center ini juga dilengkapi dengan infrastruktur digital, seperti aplikasi Travelation yang dikembangkan AP II untuk melakukan pemesanan tes COVID-19. Nantinya, GeNose C19 ini bisa saja diintegrasikan juga di Airport Health Center dengan menambah sejumlah fasilitas,” jelas Indra.
Nantinya di Bandara Sultan Thaha akan ada 3 bilik dengan kapasitas 400 s.d 500 kantung nafas per hari, calon penumpang pesawat agar melakukan pre-order melalui aplikasi Travelation jika ingin menggunakan GeNose C19, seperti halnya rapid test antigen.
Penggunaan GeNose C19 untuk tes COVID-19 sebagai syarat perjalanan bagi penumpang pesawat rencananya diimplementasikan pada Senin (12/4) di Bandara Sultan Thaha Jambi.(*)